Kemasan makan ringan Kacang Donal produksi Jaya Abadi Indonesia yang berisi pesan khas umat Kristiani. (serambinews)
SIGLI - Sejumlah warga Pidie
yang membeli kacang Donald kaget saat mendapati di dalam kemasan makanan
ringan itu terselip pesan khas umat Kristiani. Kacang Donald itu
diproduksi oleh Jaya Abadi Indonesia.
Di dalam sejumlah kemasan kacang
terdapat hadiah berupa uang kertas mainan. Beberapa pembeli menemukan
pesan di dalam kemasan berisi uang mainan tersebut sebagai berikut: Lama
dan berlanjut Yesus Kristus sebagai puncak penyelamatan-Nya dan
diteruskan oleh gereja, sehingga dapat memotivasi siswa untuk
mengembangkan diri dalam keterlibatan perwujudan imannya dalam hidup
bersama di tengah masyarakat.
“Dari beberapa kemasan makanan
ringan yang dibeli oleh seorang anak di Gampong Kuala Pidie, Sigli,
ditemukan pesan yang diduga kuat sengaja diselipkan oleh pihak tertentu
di dalam kemasan uang mainan,” ungkap Fikri (33), tokoh masyarakat
Gampong Kuala Pidie, Sigli, Pidie, kepada Serambi, Minggu (28/10).
Ia khawatir, apabila persoalan
ini tidak cepat diatasi, maka akan meresahkan orang tua yang beragama
Islam di Pidie. Terutama karena anak-anak mereka mendapatkan pesan
keagamaan yang tak biasa mereka peroleh dalam khazanah Islam, agama yang
mereka anut dan yakini kebenarannya.
Fikri juga meminta Majelis
Permusyawaratan Ulama (MPU) Pidie untuk menelusuri “pesan khas umat
Kristiani” itu agar tidak sampai beredar luas di wilayah Pidie yang
mayoritas penduduknya beragama Islam. “Saya khawatir persoalan ini bisa
memicu pergesekan di tengah masyarakat, sehingga mengganggu keharmonisan
antarumat beragama di Pidie,” ujarnya.
Menanggapi apa yang disampaikan
Fikri, Ketua MPU Pidie, Tgk HM Nasir Lampoh Sawoe kepada Serambi
mengatakan, pihaknya segera membentuk tim investigasi untuk mengusut
asal-muasal makanan ringan yang pada kemasannya diselipkan uang mainan
dengan pesan khusus kepada umat tertentu.
“Ini tidak bisa dibiarkan. Kami
segera membentuk tim untuk mengusut tuntas soal pesan khusus di dalam
kemasan kacang yang bisa digolongkan sebagai upaya pendangkalan akidah
ini,” ujarnya. []